
kalau anda berpikir judul di atas adalah kepanjangan dari "SAK KAREP KU".yang saya maksud adalah curahan hati dan humor.
Iya, terima kasih atas kecanggihan internet yang memungkinkan kita mengunduh materi apa saja yang ada di sana. Karena keajaiban unduh-mengunduh itulah saya bisa mendengar acara Curanmor yang sukses membuat saya, selama seminggu terakhir, ketawa setiap hari sampai mengejan-ejan tiada henti.
Awalnya sih terkesan kampungan saat memutar MP3 acara ini di laptop. Perasaan yang sama juga pernah mendera saya saat menyaksikan berita di salah satu stasiun televisi. Gimana ya, seolah-olah mereka yang menganut paham hedonisme, modernisme, dan pecinta arus globalisasi tidak sepatutnya menyaksikan atau menyimak acara berbahasa daerah seperti itu. Ngapak Banyumasan pula. Waduh...pokoke ndeso banget lah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar