Jumat, 07 Agustus 2009

Nagabonar Jadi Dua

Nagabonar Jadi Dua
Nagabonar Jadi Dua

Directed by: Deddy Mizwar

starstarstarstarstar

Akhirnya bisa juga ngajak bini nonton bioskop. Aneh tapi nyata kan. Udah merit lebih dari 5 tahun, dari pacaran nggak pernah bisa ngajak nonton. akhirnya malam ini kita nonton. Nonton di Depok 21 di Plaza Depok. Harga tiketnya murah banget cuma ce-ban. Busyet yah.. Film-nya Nagabonar Jadi Dua. Dulu gw sempet nonton film Nagabonar dan sangat terkesan dengan versi pertama karya Asrul Sani. Terus terang di mata gw sekuelnya ini kurang menggigit dibandingkan Nagabonar yang pertama. Tapi untuk kelas film Indonesia, Nagabonar kedua ini sangat berkelas. Perbedaan pola pikir antara dua jaman yang berbeda, diadu di sini. Namun akhirnya semuanya selesai dengan munculnya kasih sayang antar tokoh utama, "the old crack" Nagabonar dan "the young" Bonaga. Actingnya Deddy Mizwar masih top. Yang laen kayaknya keteteran, dan keliatan banget film ini fokus pada actingnya Deddy. Secara ideologis gw agak kaget juga dengan pilihan Deddy untuk mengembangkan konflik percintaan bonaga-monita, gw pikir Deddy udah sangat relijius sekali. Walaupun ada sentuhan religi, Nagabonar (yang tadinya ditokohkan agnostik) belajar ngaji. Relijinya Deddy memang sejuk dan tidak menggurui. Jangan bandingkan Deddy Mizwar dengan Sang Maestro Asrul Sani, untuk Deddy dapet poin A+.

Para Pencari Tuhan

Para Pencari Tuhan adalah sinetron kuis (sinekuis) Ramadhan berdurasi 1,5 jam yang ditayangkan setiap hari selama bulan Ramadhan 1428 H di stasiun televisi SCTV saat waktu sahur, mulai pukul 02:30 WIB. Sinetron ini diproduksi oleh PT Demi Gisela Citra Sinema, ditulis oleh Wahyu HS ("Lorong Waktu", "Demi Masa"), dan disutradarai oleh Deddy Mizwar dan Kiki ZKR. Selama penayangannya sinetron ini diselingi dengan telekuis pada awal, tengah, dan akhir sinetron dengan hadiah jutaan rupiah. Selain itu, sinekuis ini juga memberikan paket umroh gratis bersama para pemainnya pada 10 episode terakhir.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Cerita

Para Pencari Tuhan bercerita tentang kehidupan seorang merbot (penjaga mushala) bernama Bang Jack (Deddy Mizwar) dan ketiga muridnya yang mantan narapidana, yaitu Chelsea (Melky Bajaj), Barong (Aden Bajaj), dan Juki (Isa Bajaj). Setelah keluar dari penjara, Barong diusir dari komplotan curanmor lantaran sering menyanyi di pengadilan. Setali tiga uang, Juki yang mantan copet, ditolak mentah-mentah saat kembali ke rumah ibunya. Nasib Chelsea agak berbeda. Ketika akan mengajak rujuk kembali dengan mantan istrinya, Marni (Anggia Jelita). Ternyata sang istri sudah menikah dengan Sumarno, polisi yang menjebloskannya ke penjara.

Akhirnya mereka bertiga secara tak sengaja bertemu dan luntang-lantung menyusuri Jakarta yang tak lagi ramah. Seharian mereka menjumpai warung tutup. Hati mereka makin sakit, merasa dunia sudah benar-benar menutup diri bagi mereka. Mereka baru tersadar saat ada yang memberitahu bahwa hari ini adalah hari pertama bulan puasa, sehingga tak ada orang makan di warung.

Ketiganya kemudian terdampar di sebuah mushala bernama At-Taufiq. Di sana ada Bang Jack, penjaga mushala yang fanatik dengan bedug. Dia tak mau adzan jika belum menabuh bedug. Mantan tukang jagal ini akhirnya tak hanya menerima ketiga narapidana tersebut tapi sekaligus sudi membimbing mereka ke jalan yang benar. Sebenarnya ilmu agama Bang Jack sendiri pas-pasan sehingga dalam penerapan agama sering keliru. Untunglah ada Aya (Zaskia Adya Mecca) yang membantunya. Gadis cantik penjual kolak dan pengelola perpustakaan gratis ini paham soal agama. Aya adalah adik ipar Ustad Ferry (Akri Patrio), sang ketua pengurus mushala, yang pamornya tengah menanjak setelah menjadi komentator di sebuah televisi. Belakangan pupolaritasnya tersaingi oleh istrinya sendiri, Haifa (Annisa Suci Wulandari).

Dalam sinetron ini juga ditampilkan hubungan yang unik antara Bang Udin (Udin Nganga), seorang hansip, dan sahabatnya Asrul (Asrul Dahlan), seorang pria beristri satu beranak empat, dengan Pak Jalal (Jarwo Kwat). Bang Udin dan Asrul sering merasa kesal dengan Pak Jalal yang merupakan orang paling kaya di kampungnya. Sekesal apapun mereka tetap mendatangi Pak Jalal untuk diberikan pekerjaan pada saat mereka kekurangan uang untuk biaya hidup. Selain itu, sinetron ini juga diwarnai dengan kisah cinta Aya dengan Azzam (Agus Kuncoro), teman masa kecil Aya, yang berliku-liku. Walau lamarannya sudah tiga kali ditolak, Azzam tetap pantang menyerah mengejar cinta Aya.

Sinetron bergenre komedi religi ini--cerita dan skenarionya ditulis oleh Wahyu HS--penuh dengan pesan agama yang disampaikan secara ringan sehingga tidak terkesan menggurui. Data AGB Nielsen menyebutkan bahwa tayangan ini meraih share di atas rata-rata 32 persen, dan disaksikan oleh penonton pria/wanita dari hampir semua kelompok umur, 10-24 tahun, 30-39 tahun, hingga 40-49 tahun.

[sunting] Jilid Dua

Setelah sukses dengan penayangan musim pertamanya (2007), pada Bulan Ramadhan 2008 (1-30 September 2008) ditayangkan musim kedua yang diberi judul "Para Pencari Tuhan Jilid Dua". Seluruh tokoh yang ada pada musim pertama tetap dipertahankan pada musim kedua, bahkan bertambah dengan tokoh Baha (Tora Sudiro) yang merupakan teman masa kecil Asrul yang menjadi pelaut. Baha muncul menemui Asrul saat kapalnya mendarat di pelabuhan. Baha yang bertato dan pemabuk memberikan warna berbeda pada sinetron ini. Selain itu, plot percintaan Aya dan Azzam (Zaskia dan Agus Kuncoro) mulai "memanas" dengan terlibatnya orang ketiga yang selama ini menjadi sahabat mereka, yaitu Kalila. Sudah dua musim sinetron religi ini--cerita dan skenario tetap ditulis oleh Wahyu HS--tetap favorit dan mengungguli program-program sahur lainnya. Ada kemungkinan akan diproduksi jilid ketiganya.

Para Pemain

Pemain Peran
Deddy Mizwar Bang Jack
Melky Bajaj Chelsea
Aden Bajaj Barong
Isa Bajaj Juki
Zaskia Adya Mecca Aya
Artta Ivano Kalila
Akri Patrio Ustadz Ferry
Annisa Suci Wulandari Haifa
Agus Kuncoro Azzam
Udin Nganga Bang Udin
Asrul Dahlan Asrul
Jarwo Kuat Pak Jalal
Tora Sudiro Baha
Anggia Jelita Marni
Deliana Siahaan Mak Juki
Yahya Zakhri Bang Uyan
Linda Leona Linda
Idrus Madhani Pak RW
Sheila Purnama Bulan Sheila
Dara KDI Dara
Yanto Tampan Bang Acip
Otis Pamutih Bang Yongki
Mira Gloria Mira (Istri Asrul)
Bonte Bonte
Wingky Harun Om Wingky
Juk Ng Juk Ng (Tukang Sayur)