Akhirnya bisa juga ngajak bini nonton bioskop. Aneh tapi nyata kan. Udah merit lebih dari 5 tahun, dari pacaran nggak pernah bisa ngajak nonton. akhirnya malam ini kita nonton. Nonton di Depok 21 di Plaza Depok. Harga tiketnya murah banget cuma ce-ban. Busyet yah.. Film-nya Nagabonar Jadi Dua. Dulu gw sempet nonton film Nagabonar dan sangat terkesan dengan versi pertama karya Asrul Sani. Terus terang di mata gw sekuelnya ini kurang menggigit dibandingkan Nagabonar yang pertama. Tapi untuk kelas film Indonesia, Nagabonar kedua ini sangat berkelas. Perbedaan pola pikir antara dua jaman yang berbeda, diadu di sini. Namun akhirnya semuanya selesai dengan munculnya kasih sayang antar tokoh utama, "the old crack" Nagabonar dan "the young" Bonaga. Actingnya Deddy Mizwar masih top. Yang laen kayaknya keteteran, dan keliatan banget film ini fokus pada actingnya Deddy. Secara ideologis gw agak kaget juga dengan pilihan Deddy untuk mengembangkan konflik percintaan bonaga-monita, gw pikir Deddy udah sangat relijius sekali. Walaupun ada sentuhan religi, Nagabonar (yang tadinya ditokohkan agnostik) belajar ngaji. Relijinya Deddy memang sejuk dan tidak menggurui. Jangan bandingkan Deddy Mizwar dengan Sang Maestro Asrul Sani, untuk Deddy dapet poin A+.
WH Smith tries to recover bonuses from ex-bosses as watchdog investigates
accounting error
-
Retailer targets £7m in bonuses as FCA examines scandal in North American
arm
WH Smith will try to take back as much as £7m in bonuses from former
execu...
1 jam yang lalu



Tidak ada komentar:
Posting Komentar